Perayaan
Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-71 tahun 2016 di Kecamatan Sungai Pagu
ini terasa cukup meriah. Dengan diselenggarakannya Pawai Alegoris yang diikuti
oleh Seluruh Sekolah Dari PAUD sampai ke sekolah menengah dan Unsur Nagari di
Kecamatan Sungai Pagu.
Pawai
Alegoris bukan hanya sekedar kegiatan perayaan untuk memeriahkan hari
kemerdekaan saja. Namun lebih dari itu kegiatan ini mengandung nilai-nalai
sebagai berikut:
1.
Nilai
Budaya
Dalam
Pawai Alegoris peserta dalam hal ini adalah anak-anak didik, sebagian mereka
harus mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mulai
diperkenalkan budaya yang di Indonesia melalui pakaian adat yang dipakainya.
Mungkin
pada awalnya hanya untuk penampilan yang
terdiri dari berbagai corak dan warna yang menarik perhatian saja. Karena
Indonesia meiliki budaya yang beraneka ragam, sehingga keanekaraman pakaian
adat yang dipakai pada pawai alegoris menjadi sangat berfariasi dan menarik
untuk dilihat.
2.
Nilai
Nasionalisme
Bagi
peserta pawai yang senang mengenakan pakaian adat dari daerah lain merupakan
sesuatu yang sangat membanggakan baik dirinya, orang tua dan masyarakat yang
menyaksikan. Mereka tidak merasa malu, dan bahkan malah bangga dengan pakaian
yang dikenakannya, meskipun bukan pakaian adat budayanya sendiri. Sifat
nasionalisme telah tumbuh dalam diri anak secara tidak sadar. Selanjutnya perlu
ditingkatkan lagi sikap nasionalisme ini pada diri anak-anak.
Bukan
hanya pada diri anak-anak peserta pawai, sikap yang demikian juga telah ada
pada diri masyarakat yang menyaksikan secara langsung pada kegiatan ini.
3.
Nilai
Persatuan
Meskipun
pada awalnya hanya merupakan kegiatan perayaan saja, namun dalam diri anak-anak
telah tertanam sikap nasionalisme. Untuk selanjutnya akan berkembang menjadi
wujud sikap saling memiliki, saling menghargai, sikap saling melindungi. Sampai
pada tahap ini anak-anak telah memiliki rasa persatuan dan kesatuan antar
sesama.
Bagi
masyarakat yang menyaksikan kegiatan ini secara langsung, juga telah mengetahui
keanekaragaman budaya Indonesia merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
4.
Nilai
Sosial
Selain
dari 3 nilai yang saling terkait diatas, Sikap sosial juga telah tertanam dalam
diri anak- anak tersebut. Meraka saling bersosialisasi, saling menghargai usaha
yang dilakukan teman-temannya, selanjutkan dapat memberikan penampilan yang
menyenagkan orang lain yang melihat dirinya. Bagi anak usia dini, mereka mulai
mengetahui bahwa mereka tidak hidup sendiri, mereka mulai mengenal lingkungan
masyarakat ramai yang menyenangi dirinya.
Bagi
masyarakat ramai, pawai alegoris merupakan kegiatan yang melibatkan masyarakat
luas dengan berbagai motivasinya.
5.
Nilai
Kreatifitas
Kreatifitas
terlihat dari keaneka ragaman pakaian yang dilengkapi dengan assesori serta
peralatan pendukung lainnya pada kegiatan pawai alegoris ini. Kegiatan pawai
alegoris menuntut kreatifitas dari guru
pembimbing dan anak-anak didik untuk tampil secara maksimal, dan menarik
perhatian masyarakat yang menyaksikan. Sesuatu yang unik akan lebih
menarik perhatian masyarakat. Seting dan
gaya pada penampilan pawai alegoris menunjukan hasil pemikiran atau ide
kreatif.
Bagi
masyarakat yang menyaksikan kegiatan ini akan mengapresiasi, kemudian akan
dijadikan bahan masukan untuk menuangkan ide baru yang akan digunakan untuk
kegiatan lain.
6.
Nilai
Profesionalisme
Selain
mengenakan pakaian adat dari budaya daerah lain, pada pawai alegoris juga
ditampilkan pakaian dan assesoris dari berbagai profesi yang ada di Indonesia
saat ini. Hal ini akan memberikan motivasi bagi pesera pawai terutama bagi
anak-anak Usia dini dan peserta dari sekolah dasar. Dalam hal ini sebaiknya
anak diberi kebebasan untuk memilih sendiri pakai yang cocok dengan
keinginannya. Agar sikap profesionalisme tumbuh dan berkembang dalam diri anak.
Selain itu dengan menampilkan berbagai macam ragam pakaian yang sesuai dengan
profesi masyarakat Indonesia saat ini, anak-anak akan mulai mengenal Profesi
yang ada di negara kita ini.
7.
Nilai
Ekonomis
Terlepas
dari nilai-nilai yang disebutkan diatas, Kegiatan pawai alegoris juga secara
langsung mempengaruhi kegiatan ekonomi di masyarakat. Yang terkait secara
langsung dengan substansi pawai alegoris, usaha jual/beli atau sewa pakaian
alegoris akan berkembang. Usaha jasa tata rias akan turut menikmati hasil dari
kegiatan ini. Demikian juga dengan usaha jasa konfeksi/jahit mesin akan
meningkat ordernya. Selain itu dalam kemeriahan kegiatan seperti ini, juga tidak
terlewatkan para pedagang makanan dan minuman mengalami laris manis.
8.
Terakhir
saya yakin dan percaya bahwa para pembaca juga memiliki pemikiran lain tentang
nilai-nilai yang dapat diambil manfaatnya dari kegiatan pawai alegoris seperti
ini untuk itu terserah kepada penilaian anda ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar